Salah satu pillar terpenting dalam memelihara kesehatan ayam adalah dengan cara vaksinasi, selain biosecurity dan manajemen pemeliharaan yang baik. Dikarenakan peryakit pada lapangan kali sanga kompleks. penyakit viral sendiri untuk saat ini hanya dapat dicegah melalui vaksinasi yang dapat didukung dengan cara biosecurity yang ketat.
Vaksinasi yang dilakukan di perternakan tersebut untuk mencegah dari penyakit Gumboro ,ND, AI, IB, , dll (tergantung kondisi farm setempat). Vaksin yang diberikan bisa dengan vaksin aktif ataupun dengan vaksin inaktif. Agar penanganan dan pencegahan penyakit-penyakit tersebut berhasil tentunya kita wajib melakukan vaksinasi dengan cara yang benar. Kali ini kita akan mengkaji pengunaan vaksin aktif dengan air minum.
Jenis jenis vaksin Ayam
1: vaksin Ayam ncd
Vaksin ncd adalah Vaksin yang diberikan pada ayam sejak dini untuk meminimalisir ayam terserang berbagai penyakit. Tidak hanya manusia yang perlu dilakukan vaksin terkadang hewan seperti ayampun juga seharusnya perlu diberikan vaksinasi agar tubuh ayam lebih kebal terhadap serangan berbagai macam penyakit. Pemberian vaksin pada ayam selain sebagai antibiotic juga dapat memicu perkembangan organ-organ dalam tubuh ayam agar dapat bekerja denga baik. Vaksin N.C.D adalah salah satu vaksin ayam yang sudah sangat terkenal dan popular di kalanagan penghoby ayam yang mungkin sudah tidak asing lagi.
Cara pengunaan vaksin ncd :
*Umur 2 minggu : 1/4 CC
*Dewasa : 1 CC
*Disuntikan diurat daging dada
:
2. vaksin ayam crd :
Vaksin crd adalah salah satu solusi untuk mencegah gejala penyakit ngorok ayam. Chronic Respiratory Disease (CRD) adalah penyakit menular menahun pada ayam yang disebabkan oleh Mycoplasma gallisepticum yang ditandai dengan sekresi hidung katar, kebengkakan muka, batuk dan terdengarnya suara sewaktu bernafas. Ayam semua umur dapat terserang CRD. disamping perawatan yang benar dan intensif pada ayam. Bakteri dalam vaksin ini berfungsi mengatasi infeksi akibat bakteri jahat penyebab ngorok. Obat ini bekerja dengan cara membunuh bakteri yang menyebabkan infeksi pada saluran pernafasan ayam. Sehingga dengan bertahap kondisi tubuh ayam akan berangsur membaik dan sehat kembali.
Cara pengunaan vaksin crd :
*anak Ayam : ¼ - 1 CC
*Ayam Dewasa : 1 – 2 CC
* Disuntikan i.m. diurat daging dada
Cara mudah vaksin aktif bekerja
Pelemahan mikroorganism akan memperoleh vaksin aktif. Sajiaan vaksin aktif lebih sering berbentuk kering beku. Sehingga cara pemakaian nya harus dilarutkan mengunakan pelarut, bisa dengan larutan dapar, air minum atau dengan aqua destilata.
Hal yang harus di teliti saat pemakaian vaksin aktif adalah sel inang harus secepat nya ditemukan oleh virus vaksin itu sendiri terutapa setelah dilarutkan, karena mikroorganisme/ virusnya hanya dilemahkan (mati suri). Oleh sebab itu harus dilakukan secepat mungkin vaksinasi, dalam jangka waktu 2 jam harus habis terkonsumsi. Setelahdiberikan vaksin, kemudian virus akan menuju ke target organ kekebalan (untuk contoh penyakit ND pada saluran pernapasan atas) berfungsi untuk bermultiplikasi lalu menuju ke organ limfoid untuk pembentukan kekebalan.
Pengunan pada Vaksinasi Masal
Pada prakteknya pengunaan yang paling sering dilakukan untuk vaksinasi aktif adalah dengan cara masal dikarenakan cara ini sangat praktis dan mudah.walopun cara ini mudah bisa secara langsung untuk ayam jumlah ayam yang banyak (ribuan), salah satu yang baik untuk mendapatkan kekebalan yang sempurna maka satu ekor ayam harus memperoleh satu dosis vaksin sja .
Melalui air minum adalah salah satu cara vaksinasi dengan cara masal. Cara vaksinasi ini memiliki kelebihan yaitu biaya petugas vaksinasi yang terjangkau dan stres pada ayam rendah (terutama krena perlakuan kasar). Kebanyakan vaksin aktif kebanyakan cocok mengunakan cara vaksinasi air minum, terlebih untuk vaksinasi ayam umur dewasa. Dikarenakan total konsumsi air minum pada ayam dewasa relatif telah optimal dan penyerapan vaksin bersifat sistemik (diedarkan melalui darah). Oleh sebab itu salah satu alternatif ketika vaksinasi ulang terhadap IB atau ND adalah dengan cara melalui air minum.karena tempat (bursa fabricius) dengan dengan saluran pencernaan maka sangat bagus dan cocok saat vaksinasi gumboro ulang.
Gejala Vaksinasi mengunakan Air Minum
Walopun mudah,terdapat kekurangan jika dilakukan vaksinasi melalui air minum seperti tidak konsistenya jumlah dosis vaksin yang disebabkan ketergantunagn pada jumlah pengunaan air minum ayam dan masalah oleh waktu vaksinasi yang mengharuskan dalam waktu 2 jam vaksin harus habis terkomsumsi. Oleh sebab itu wajib dipastikan ayam telah mendapat vaksin dengan cepat.
Ada beberapa hal lain juga yang dapat menjadi kendala saat vaksinasi dengan cara melalui air minum seperti :
1. Kualitas air yang tidak memadai
Hal yang dapat berpengaruh terhadap kerja vaksinadalah aAir yang mengandung logam berat seperti besi, kesadahan (ion Ca2+ & Mg2+) yang berlebihan atau pH terlalu asam/basa.kecuali apabila tempat minum yang berbentukkaleng. Dikarenakan jika bahan tempat minum yang berbentuk kaleng tersebut berkarat virus vaksin akan mengalami kerusakan yang disebabkan oleh logam logam tersebut.
2. Suhu yang panas
Rusaknya virus vaksin juga dapat disebabkan oleh Penyimpanan tempat minum yang terlalu dekat dengan brooder (pemanas) atau terkena panas matahari. Virus vaksin juga dapat dirusak oleh Suhu air yang digunakan pada larutan vaksin yang terlalu tinggi .Hal tersebut mengakibatkan virus bisa rusak vatal sebelum diberikan kepada ayam dikarenakan terkait dengan virus vaksin tidak berada pada kondisi yang nyaman.
3. Bahan kimia seperti desinfektan/klorin
Yang sering dilakukan dalam praktek didalam perternakan adalah treatment air minum dan mengunakan kaporit, terutama apabila farm tersebut rawan terserang colibacillosis. Tetapi ternyata klorin juga dapat membunuh virus vaksin aktif.vaksin ND dapat turun sampai 20% dan pada dosis 2 ppm dikarenakan oleh Klorin 1 ppm dalam air dan potensi akan turun sampai 85%.
4. Sinar ultraviolet
Diketahui bahwasan nya Sinar ultraviolet (UV) merupakan salah satu sinar dengan daya radiasi yang bersifat mematikan bagi mikroorganisme. Oleh sebab itu virus vaksin dapat rusak karena sinar ultraviolet dari paparan sinar matahari .apabila vaksin yang diletakan pada tempat minum lalu tidak sengaja terkena paparan sinar matahari maka vaksin sudah dipastikan akan rusak.
5. Bahan dari organik
Kerja vaksin juga dapat terhambat oleh bahan organik seperti litter atau feses pada tempat minum ayam. Litter (biasanya tercampur feses) yang masuk ke dalam tempat minum ayam, akan berdamak perubahan pH air inilah yang dapat menyebabkan rusak nya vaksin (potensi turun).
Tips supaya Vaksinasi Ayam melalyi Air Minum Optimal
banyak hal yang dapat menyebabkan kegagalan vaksinasi melalui air minum. Tapi ada banyak pula cara yang bisa dilakukan untuk keberasilan vaksinasi melalui air minum sehingga vaksin bisa memberi kekebalan yang baik. sekarang akan kita bahan hal tersebut satu per satu :
1. Pastikan tempat minum sudah higenis
Salah satu kunci keberasilan vaksinasi adalah dengan memperhatikan Kebersihan tempat minum ayam (TMA) saat vaksinasi via air Tidak hanya TMA, kebersihan saluran pipa air juga harus diperhatikan. Sebagai contoh adalah adanya biofilm pada saluran air akan menyebabkan sebagian vaksin dapat menempel (terikat) di biofilm tersebut. Hal ini berakibat sebagian virus mati dan dosis vaksin pun tidak sesuai (International Hatchery Practice Vol. 23 No. 2, 2008oleh sebab itu lakukan pembersihan rutin terutama setelah atau sebelum jadwal pengobatan, pemberian vitamin, desinfeksi air minum dan terutama saat ada jadwal vaksinasi. Pembersian Lakukan pembersihan saluran air dapat dengan melakukan flushing (penyemprotan dengan air bertekanan tinggi). Dan jangan lupa juga untuk Lakukan pencucian TMA sebelum jadwal vaksinasi.
2. Pastikan kualitas air minum baik
Seperti yang sudah kita ketahui, pelarut yang dipakai untuk vaksinasi melalui air minum yaitu air. Oleh sebab itu logam berat dan bahan kimia lainya tidak terdapat pada air. Kualitas vaksin juga dapat dipengaruhi oleh pH air .Maka penting sekali untuk memastikan kualitas air sebelum pemakaian. Sekali waktu perlu untuk melakukan uji kualitas air,kesadahan,logam berat, terutama kualitas kimia (pH, supaya potensi vaksin bisa bekerja dengan optimal saat kualitas air bermasalah atau untuk memastikan air yang digunakan sebagai pelarut aman (bagus), maka hentikan pemakaian desinfektan melalui air minum 48 jam sebelum dan sesudah vaksinasi dan perlu diberikan stabilizer (penstabil) agar kualitas air bagus saat digunakan. Ada Beberapa produk yang dapat digunakan untuk stabilizer seperti :
a. Medimilk
Medimilk adalah produk stabilizer air yang akan digunakan untuk vaksinasi melalui air minum. Sebagai stabilizer, Medimilk ini bisa untuk memperbaiki kualitas air yang akan digunakan sebagai pelarut vaksin melalui air minum. Medimilk juga bisa menguatkan logam, ion-ion Ca2+ & Mg2+ dari air sadah yang bisamerusak vaksin.
Cara kerja Medimilk sebagai stabilizer bisa dijelaskan dari protein yang sudah terkandung di dalamnya. Logam yang memiliki sifat yang mudah untuk berkaitan dengan protein yang bisa menimbulkan bertambahnya berat melekul dan terdenaturasi. Oleh sebab itu apabila sudah mengendap maka stabilitas virus vaksin tidak akan terganggu oleh logam.
b. Netrabil
salah satu yang dapat mempengaruhi cara kerja vaksin adalah Kadar pH yang terlalu rendah (asam) atau tinggi (basa) .Untuk mengatasinya dapat digunakan penetral pH. Soda kue atau asam sitrat juga bisa dipakai untuk penetral pH. Tetapi pengunaan soda kue ataupun asam sitrat kurang praktis sebab jumlah yang harus ditambahkan sangat tergantung pada pH pertama dan setelahnya perlu dilakukan pengecekan terhadap pH yang telah dihasilkan.
diharapkan setelah diperbaikinya kualitas air tersebut maka diharapkan respon kekebalan dari vaksin akan baik. Bagian Research & Development Medion juga telah membuktikan bahwa penggunaan Netrabil mampu meningkatkan (memperbaiki) kualitas air minum sehingga pembentukan titer antibodi menjadi lebih baik dibanding yang tidak diperbaiki kualitas pada airnya.
3. cara Membawa vaksin dengan benar
Akibat dari Vaksin aktif yang berasal dari virus yang dilemahkan bersifat labil dan mudah mati. Baik karena pengaruh fisik ataupun kimiawi. penyimpanannya harus dilakukan dengan cermat dan mengikuti arah dari produsen vaksin harus berada pada suhu 2-80C.
sedangkan saat dibawa ke kandang masukkan ke dalam marina cooler atau termos es berisi es batu. Sebelum digunakan simpan vaksin di kulkas dibagian refrigerator Posisi yang benar adalah vaksin dibawah kemudian es batu diatasnya. Ha tersebut i terkait dengan penyebaran suhu dingin dari atas ke bawah sehingga diharapkan vaksin akan terlindungi. Minmal perbedaan/ perbandian es batu dan vaksin itu sendiri adalah minimal 1:1
terkadang ada beberapa kesalahan saat pengunaan vaksinasi seperti anggapan bahwa saat vaksinasi dilakukan, vaksin harus tetap dikondisikan pada suhu dingin. ini adalah cara yang salah besar, mengingat suhu tubuh ayam 410C maka saat akan diberikan suhu larutan vaksin harus mendekati suhu tubuh ayam. Dengan dilarutkan pada air minum biasa (suhu ± 20-250C), suhu larutan vaksin telah mendekati suhu tubuh ayam. Sudah diketahui Dari sini dapat disimpulkan tidak perlu memberikan es batu pada air yang digunakan untuk melarutkan vaksin keetika proses vaksinasi.
4. Ayam dalam kondisi sehat
Pembentukan lier antibodi sangat dipengaruhi oleh Kondisi kesehatan ayam .Hanya ayam yang sehat (tidak stres, tidak sakit terutama penyakit immunosuppresant seperti CRD, Gumboro, dll) yang boleh divaksinasi. Hal ini karena ayam yang stres akan berusaha untuk menyeimbangkan kondisi fisiknya dengan dihasilkannya hormon corticosteroid oleh kelenjar adrenal di otak. Sayangnya hormon ini menghalangi cara kerja organ limfoid yang mengakibatkan antibodi yang dihasilkan akan menjadi lemah.
Kekebalan penghasil antibodi dapat disebabkan oeh penyakit seperti CRD dan Gumboro, dimana CRD menyerang saluran pernapasan atas dan Gumboro menyerang bursa Fabricius. Dapat menyebabkan tidak optimalnya hasil vaksinasi dan tinggin nya tingkatan stres .
Maka lebih baik lakukan pengecekan terhadap kondisi kesehatan ayam. Secara sepintas dapat dipehatikan dari ada atau tidaknya gangguan terhadap pernapasan, pencernaan atau konsumsi pakan.apabila mendapati ayam sakit saat sedang melakukan pengamatan maka segera lakukan pengobatan supaya kondisi tubuh tetap sehat. Agar kondisi tubuh tetap fit maka sebelum dilakukan vaksinasi berikan terapi supportif dengan menggunakan multivitamin seperti Vita Stress atau Vita Strong.
5. Dosis vaksin harus masuk
Apabila satu setiap ekor ayam memperoleh satu dosis vaksin maka Kekebalan optimal dapat diperoleh. Maka sebab itu kita harus memastikan bahwa semua ayam mengkonsumsi air. Untuk itu saat vaksinasi perlu dilakukan beberapa step yaitu :
a. Hitung kebutuhan air minum ayam
vaksin aktif memiliki kekurangan waktu yaitu dalam waktu 2 jam harus habis, maka jumlah air minum yang digunakan harus disesuaikan dengan kebutuhan air minum selama waktu tersebut. Untuk mengetahui beberapa jumlah air agak sulit karena pemberian air minum harian dilakukan secara adlibitum (terus menerus).
b. pastikan Larutan vaksin harus segera terkonsumsi
apabila vaksin dilarutkan segera tuangkan ke Tempat Minum Ayam Otomatis (TMAO)/nipple drinker atau masukkan pada TMA. Agar air minum cepat habis dikonsumsi, sebelumnya ayam dapat dipuasakan minum selama 1-2 jam (tergantung cuaca). Perlu diketahui proses ini harus dilakukan dengan hati-hati, jika suhu udara sangat panas maka pemuasaan cukup 1 jam. Ayam bisa stres apabila terlalu lama.pastikan ayam tida dalam kondisi ayam sedang haus karna bisa berakibat ayam terburu-buru mencari TMA sehingga air bisa tumpah.
Jangan ketingalan juga Tambahkan jumlah TMA (kebutuhan TMA per 1.000 ekor ayam dewasa sebanyak 20-25 buah TMA ukuran 2 Galon) supaya ayam lebih mudah mengakses air minum. Setelah air yang mengandung vaksin mulai terminum, stimulasi (rangsang) aktivitas minum ayam dengan cara mengatur intensitas cahaya (pada kondisi terang ayam akan mudah mengakses tempat minum, hal ini dapat dilakukan terutama saat cuaca sedang hujan biasanya mendung/gelap. Memberian pakan juga bisa dilakukan, karena adanya aktivitas makan akan merangsang ayam untuk minum..
6. Vaksinator yang terampil
Seseorang yang akan melakukan vaksinasi ni harus melakukan persiapan agar tidak teledor, untuk menghitung jumlah air minum yang terlalu lama bisa berakibat vatal.jadi sangat perlu pembekalan dan pelatihan kepada para operator/vaksinator. Terutama pengetahuan dan ketrampilan terhadap hal-hal terkait vaksinasi. Cara untuk mengikuti pelatihan dapat diikuti di kegiatan seminar-seminar atau pelatihan langsung di kandang.
7. jangka waktu vaksinasi
Sebenar nya vaksinasi bisa dilakukan kapan pun dan pad a jam berapapun, asal kan tidak terkena langsung paparan sinar matahari. Namun demikian khususnya vaksinasi air minum perlu untuk memperhatikan waktu vaksinasi. Contoh nya saja apabila vaksinasi dilakukan siang hari (jam 13.00-15.00) dan sebelumnya dilakukan pemuasaan air minum, dapat berakibat ayam mengalami heat stress (stres akibat cuaca panas siang hari). Hal diatas dapat mengakibatkan hasil yang tidak optimal bahkan berdampak buruk.
Supaya hasil dari vaksinasi optimal dan baik, sebaik nya dilaksanakan pada pagi hari yang tidak terkena lansung paparan sinar matahari . karena merupakan waktu puncak ayam beraktifitas dan mengkonsumsi air minum. Pada agi hari juga tingkat stress pada ayam tidak terlallu tinggi, karna nyaman nya kondisi cuaca dan tidak terlalu panas.
8. hal yang harus dilakukan Setelah selesai vaksinasi
Ada beberapa tindakan yang harus dilakukan setelah melakukan vaksinasi seperti :
• sebaik nya Berikan terapi supportif dengan cara diberikan multivitamin seperti, Vita Strong atau Fortevit, vita stres 2-3 hari setelah vaksinasi selesai dilakukan. Hal ini dapat menSuplai multivitamin dalam tubuh ayamagar bisa menjaga kondisi tubuh ayam tetap sehat.
• sesuatu yang mengandung desinfektan, antibiotij, dan air minum sebaiknya Jangan diberikan selama 24-48 jam setelah vaksinasi. Hal ini supaya dapat meminimalkan kerusakan vaksin yang diakibat kan oleh kontak obat atau desinfektan pada tubuh yam tersebut.
• berikan Segera air minum dan pakan sesuai kebutuhan ayam tersebut.
- memberikan terapi supportif dengan multivitamin seperti, Vita Strong , vita stressatau Fortevit 2-3 hari setelah vaksinasi selesai dilakukan. Dengan menSuplai multivitamin dalam tubuh ayam dapat membantu menjaga kondisi tubuh ayam tetap segar dan sehat.
• pada ayam umur 45 hari sebaik nya dilakukan pemeriksaan titer antibodi hasil vaksinasi karna pada saat itu pertumbuhan hormon sangat baik.
• dapat juga dilakukan Praktek manajemen seperti sirkulasi udara, kepadatan ternak, frekuensi pemberian pakan, dll. Selain itu untuk meminimalkan tantangan bibit penyakit di kandang biosecurity tetap perlu dilakukan dengan baik, seperti semprot kandang secara teratur minimal seminggu sekali (kecuali saat ada jadwal vaksinasi), membatasi tamu masuk, perlu perhatikan sanitasi operator yang keluar-masuk kandang seperti hal nya dengan cara celup kaki menggunakan desinfektan.
Sangat banyak sesuatu vaksinasi yang dilakukan dengan mengunakan air minum mendapatkan kegagalan.tetapi dengan begitu keberhasilan vaksinasi melalui air minum bukanlah sesuatu yang tidak mungkin,, asalkan persiapan sebelum vaksinasi dilakukan dengan baik. jangan lupa juga bahwasan nya banyak sekali petunjuk jalan menujuchina , maka banyak juga cara cara vaksinasi yang berhasil.
Salam hangat!
Sahabat ayam. Com menyediakan perlengkapan ayam
Hp : 082231437018
Bbm : 56dd5eb3
